Notebook Layar Sentuh Rp 2 Jutaan dari Intel
Jakarta - Kehadiran Windows 8 yang menyuguhkan dukungan layar sentuh diiringi juga oleh berbagai produk ultrabook. Sayang, kebanyakan produk ultrabook memiliki harga yang masih mahal.
Tentu saja tingginya harga tersebut sebanding dengan spesifikasi dan berbagai kelebihan yang dimilikinya.
Alhasil, kondisi ini membuat tidak semua kalangan dapat merasakan pengalaman layar sentuh menggunakan Windows 8 di notebook, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa yang memang memiliki budget terbatas.
Namun berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh CEO Intel Paul Otellini mungkin bisa memberi secercah harapan. Bos besar Intel tersebut menguak strategi untuk menyiapkan platform ultrabook murah berteknologi layar sentuh guna mengisi segmen entry level.
“Saat ini kami memiliki produk ultrabook yang menghuni kisaran harga USD 599 hingga yang paling rendah USD 499," kata Ottelini.
"Namun kami juga akan menyiapkan platform notebook layar sentuh yang juga tipis dan ringan namun bukan menggunakan prosesor generasi Core dan akan berada pada kisaran harga USD 200,” imbuhnya, seperti dikutip detikINET dari Engadget, Kamis (18/4/2013).
Meski belum jelas prosesor apa yang akan disematkan Intel ultrabook murah meriah tersebut, dugaan kuat mengarah pada Intel Atom Quadcore Bay Trail yang sebelumnya justru disiapkan untuk mempersenjatai perangkat tablet.
Sedangkan Windows 8 yang akan diusungnya konon merupakan versi yang telah dioptimalisasi khusus untuk produk ultrabook entry level garapan Intel tersebut. Untuk waktu peluncurannya dikatakan paling lambat pada akhir tahun 2013.