Strategy Analytics: Aplikasi Mobile Business Bernilai US$25 Miliar Pada 2012
Pada laporan terakhir, Strategy Analytics melihat industri aplikasi mobile business (bisnis bergerak) dan menyimpulkan kalau mereka “menuju mobile secara massal pada 2012”. Bahkan, perusahan riset itu menyebutkan pendapatan dari aplikasi mobile business mencapai 25 miliar dolar AS (sekitar Rp250 triliun) tahun lalu, dan pada tahun 2013 sebanyak lebih dari 200 juta pekerja akan menggunakan produk-produk tersebut.
"Pendapatan yang berhubungan dengan pekerja mobile menggunakan aplikasi bisnis perusahaan pada perangkat mobile diperkirakan akan berlipat ganda pada lima tahun mendatang sebagai akibat dari ratusan juta pegawai mobile menggunakan aplikasi bisnis mobile yang semakin banyak," ujar Strategy Analytics dalam sebuah pernyataan.
Mereka meneruskan dengan mengemukakan bahwa pekerja mobile yang saat ini bisa "mengharapkan, bahkan menuntut" akses ke informasi dan aplikasi dari mana saja, karena mereka sudah fasih sekedar bertukar email dan pesan mobile untuk menyertakan aplikasi kolaborasi lain seperti konferensi dan aplikasi produktivitas seperti CRM bahkan ERP," ujar direktur bisnis strategi cloud Mark Levitt.
Perusahaan riset itu juga mencatat bahwa pertumbuhan distribusi aplikasi aman melalui perangkat mobile dan manajemen aplikasi dan toko virtual aplikasi enterprise yang "membantu menghilangkan kecemasan akan keamanan dan memastikan kepatuhan." (Khoirunnisa)
"Pendapatan yang berhubungan dengan pekerja mobile menggunakan aplikasi bisnis perusahaan pada perangkat mobile diperkirakan akan berlipat ganda pada lima tahun mendatang sebagai akibat dari ratusan juta pegawai mobile menggunakan aplikasi bisnis mobile yang semakin banyak," ujar Strategy Analytics dalam sebuah pernyataan.
Mereka meneruskan dengan mengemukakan bahwa pekerja mobile yang saat ini bisa "mengharapkan, bahkan menuntut" akses ke informasi dan aplikasi dari mana saja, karena mereka sudah fasih sekedar bertukar email dan pesan mobile untuk menyertakan aplikasi kolaborasi lain seperti konferensi dan aplikasi produktivitas seperti CRM bahkan ERP," ujar direktur bisnis strategi cloud Mark Levitt.
Perusahaan riset itu juga mencatat bahwa pertumbuhan distribusi aplikasi aman melalui perangkat mobile dan manajemen aplikasi dan toko virtual aplikasi enterprise yang "membantu menghilangkan kecemasan akan keamanan dan memastikan kepatuhan." (Khoirunnisa)
Sumber : http://www.mobileworldlive.com (15/1/2013)